Arabic AR English EN Indonesian ID

Pahami kebijakan keuangan Inklusi, mahasiswa FSH terima kuliah dari Menko Perekonomian

Oleh

Tanggal

Palembang, 5 Maret 2022 di Lantai 4 Gedung Perpustakaan Kampus Jakabaring Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang bertema “Strategi Percepatan Pengembangan Digitalisasi dan Kewirausahaan pada Masiswa”. Hadir dalam Kegiatan kuliah tamu ini wakil dekan, kaprodi, sekrprodi, kabag, kasubag dan subkoordiantor di FSH.

Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Nyayu Khodijah S.Ag, M.Si dalam sambutannya mengatakan, UIN Raden Fatah terus berupaya menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi mengembangkan pengetahuan di dunia usaha.

“Pengembangan pengetahuan yang berkelanjutan di dunia kerja atau bisnis tersebut juga akan dilakukan UIN Raden Fatah  dengan pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa. Secara umum pelatihan juga harus disinergikan dengan pemberian modal usaha agar mahasiswa dapat berdikasi di dunia usaha secara mandiri,” ujar Prof. Nyayu Khodijah.

Prof. Nyayu Khodijah menambahkan karena itu diperlunya dukungan dari Kementerian Perekonomian dan Kementerian Industri serta kementerian terkait lainnya mendukung memberikan modal usaha bagi mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan-pelatihan pengembangan pengetahuan untuk berdikari di dunia usaha atau bisnis.

Dalam acara kuliah umum tersebut juga hadir Menteri Perindustrian, Dr. Agus gumiwang kartasasmita, M.Si, Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Repubik Indonesia , Dito Ganindito, dan anggota DPR RI lainnya yaitu Tubagus Ace Hasan, Kahar Muzzakir, Bobby, Deputi I Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, Deputi II Kemenko Perekonomian, Musdalifah.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam kuliah umumnya menjelaskan Hingga tahun 2030, Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang. Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan memberikan kontribusi senilai Rp4.434 triliun kepada PDB di tahun 2030 atau setara dengan 16%.

“Hal tersebut akan menjadi peluang yang besar bagi ekonomi Indonesia apabila dapat dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan talenta digital ini juga akan berperan sebagai akselerator bagi wirausaha,” jelas Menko Airlangga,

Menko Airlangga menambahkan, mengatakan pemerintah mendukung upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dengan mendorong aktivitas kewirausahaan bagi generasi muda.

“Pemerintah juga memberikan dukungan pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Ketiga program ini akan membantu pengembangan keterampilan digital dari level basic hingga advance. Selain itu, pemerintah juga terus mendorong digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM,” ujar Menko Airlangga.

Menko Airlangga melanjutkan bahwa akselerasi dalam meningkatkan kualitas SDM dan transformasi ekonomi juga diperlukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak, termasuk Perguruan Tinggi.

“Saya berharap ada unicorn dari Palembang, khususnya dari UIN Raden Fatah karena itu perguruan tinggi agar dapat meningkatkan perannya tidak hanya sebagai tempat pembelajaran, namun juga sebagai pengantar bagi mahasiswa ataupun lulusannya yang ingin berwirausaha, dan pemerintah akan membantu usaha menuju arah mencapai peningkatan SDM” tutup Menko Airlangga.

Share on facebook
Facebook
Share on email
Email
Share on telegram
Telegram
Share on whatsapp
WhatsApp