
FSH-UIN — Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung tata kelola universitas yang unggul dan profesional, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Raden Fatah Palembang turut ambil bagian dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Peningkatan Tata Kelola Universitas, yang dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di Ruang Rapat Lantai 2, Kampus Jakabaring. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh seluruh Kepala Bagian Fakultas, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Akademik, serta sejumlah Kepala Sub Bagian di lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam membangun sistem tata kelola yang lebih baik, profesional, dan berkelanjutan. Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., membuka kegiatan sekaligus memberikan arahan strategis terkait penguatan peran struktural dalam mendukung budaya kerja kampus yang unggul.
Dalam arahannya, Rektor menegaskan bahwa Kepala Bagian (Kabag) memiliki peran sebagai penggerak tradisi kerja di unit masing-masing. Ia mendorong agar para Kabag tidak sekadar menjalankan tugas administratif, melainkan aktif melakukan pengawasan dan memastikan budaya kerja berjalan dengan baik.
“Kabag jangan hanya duduk di kursi. Harus aktif turun ke lapangan, melakukan monitoring, memastikan bahwa nilai-nilai dan tradisi kerja berjalan dengan baik,” ujar Rektor.
Selain itu, Rektor juga menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang insani, bersih, nyaman, aman, rapi, dan islami yang diterapkan secara berkesinambungan. Budaya ini, menurutnya, tidak bisa dibentuk secara instan, tetapi harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan konsisten oleh seluruh elemen fakultas.
Dalam aspek fisik dan lingkungan kerja, Rektor meminta perhatian khusus yang sering terabaikan seperti tata letak ruangan, penataan kursi, meja, serta pemanfaatan gedung dan bangunan yang tidak terpakai. Kebersihan toilet dan fasilitas umum juga menjadi sorotan utama, demi menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman.
“Kampus yang bersih dan tertata bukan hanya mencerminkan kerapihan fisik, namun juga menunjang kenyamanan dan keamanan,” ujarnya.
Dalam rangka mendorong efisiensi dan sistem kerja modern, Rektor juga mendorong percepatan dalam penyusunan naskah akademik secara digital (paperless). Melalui inisiatif ini, diharapkan tercipta satu ekosistem kerja yang bersinergi, terintegrasi, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data secara cepat dan tepat. Penerapan paperless juga menjadi bagian dari komitmen institusi dalam mendukung prinsip tata kelola perguruan tinggi yang baik di era transformasi digital.
Keterlibatan Fakultas Syariah dan Hukum dalam rapat ini mencerminkan dukungan aktif terhadap kebijakan universitas dalam menciptakan sistem manajemen yang responsif dan selaras dengan nilai-nilai keislaman. Fakultas Syariah dan Hukum menyambut baik arahan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung langkah-langkah strategis universitas dalam mewujudkan tata kelola yang unggul, islami, dan berorientasi pada kualitas layanan.

