Humas FSH:
Pascasarjana
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang kembali melaksanakan kegiatan
sidang promosi doktor pada masa pandemi Covid-19 secara online. Sidang terbuka
Promosi Doktor secara online yang digelar pada Selasa, 23 Juni 2020 ini
menggunakan aplikasi zoom.
Sekretaris
Prodi Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah (RF)
Palembang, Syahril Jamil, M.Ag adalah salah satu mahasiswa pascasarjana yang resmi
meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasi dalam ujian terbuka
program studi peradaban Islam pasca sarjana UIN RF Palembang
Mengangkat
judul disertasi “Kesinambungan dan Perubahan Budaya pada Perkawinan Adat Uluan
Musi,”, Jamil meyakinkan dewan penguji yang terdiri dari Prof Dr Abdullah Idi
MA, Prof Alfitri M.Si, Dr Nor Huda M.Ag dan Dr Endang Rochmiatum. Adapun
promotornya Prof Dr Irwan Abdullah MA dan Prof Dr Cholidi Zainuddin, MA.
Dalam
disertasinya, Syahril Jamil, M.Ag memaparkan bahwa perkawinan adat yang
dipraktikkan oleh masyarakat Uluan Musi dewasa ini sejatinya adalah
kesinambungan budaya perkawinan yang ada sejak lama. Namun pada beberapa aspek
budaya perkawinan tersebut mengalami perubahan.
Kesinambungan adat yang dilakukan oleh masyarakat Uluan Musi dalam
melaksanakan perkawinan adatnya dipahami sebagai upaya masyarakat adat untuk
mempertahankan nilai-nilai budaya.
“Sejatipun perubahan adalah keniscayaan bagi
perkawinan adat Uluan Musi, namun ada kelompok struktur yang mengkomodifikasi
budaya lama sehingga menjadi kultur budaya baru,” paparnya.
“Sedangkan
perubahan budaya pada perkawinan adat masyarakat Uluan Musi juga terlihat dalam
perubahan sturktur dan kultur. Perubahan struktur terlihat pada mulai menarik
dirinya struktur-struktur konvensional (in-group) sebagai akibat dari
menguatnya struktur formal (out-group),” ungkapnya.
Akibat
penarikan diri struktur konvensional, tegasnya, adalah hilangnya fungsi kontrol
dan tanggung jawab agen struktur konvensional kesinambungan adat perkawinan
adat masyarakat Uluan Musi (hilangnya kesadaran in-group).
“Fenomena
menunjukkan differensiasi dengan teori Giddens tentang fungsi struktur dalam
memelihara budaya lokal. Jika Giddens berpendapat bahwa agen struktur lokal
konvensional berfungsi sebagai agen yang menjadikan kesinambungan budaya, pada
masyarakat Uluan Musi justru agen struktur lokal konvensional mendorong
perubahan budaya,” ulasnya.
Sedangkan
perubahan kultur dalam perkawinan adat Uluan Musi, katanya lagi, dapat dilihat
dari serangkaian penyederhanaan dan penghilangan aktivitas kultural masyarakat
dalam menyelenggarakan perkawinan adat.
“Perubahan kultur tersebut mengakibatkan
terjadinya provanisasi nilai kultur, koeksistensi kultur dan globalisasi budaya
pada perkawinan adat Uluan Musi,” tukasnya.
Ujian
yang digelar secara online melalui aplikasi zoom tersebut mendapatkan apresiasi
dari penguji. “Kajian ini tuntas dan objeknya secara substansial dapat
disamaratakan,” kata Dr Endang Rochmiatum.