
FSH-UIN-Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Raden Fatah Palembang turut ambil bagian dalam kegiatan “Pengarusutamaan Karakter Moderasi Beragama di Kalangan Pemuda” yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Selatan, bertempat di Grand Atyasa Convention Center, Palembang.
Dalam kegiatan yang bertujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, inklusivitas, dan saling menghormati dalam kehidupan beragama ini, FSH mengirimkan lima perwakilan mahasiswa sebagai peserta aktif bersama delegasi dari berbagai fakultas lain di lingkungan UIN Raden Fatah. Mereka bergabung dengan ratusan peserta lainnya yang berasal dari organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa, serta komunitas lintas iman dari seluruh Sumatera Selatan.
Adapun perwakilan dari FSH UIN Raden Fatah antara lain:
- Muhammad Arafi (Hukum Ekonomi Syariah)
- Wella Herlina (Hukum Pidana Islam)
- Rindah (Hukum Pidana Islam)
- Davi Putra Setiawan (Hukum Keluarga Islam)
- Ilgo Raden Sijarulah (Perbandingan Mazhab)
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dispora Sumsel yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan dalam menjaga kerukunan umat beragama, terlebih di tengah era digital yang rentan terhadap disinformasi dan ujaran kebencian berbasis keagamaan.
Materi yang disampaikan oleh para narasumber yang terdiri dari akademisi, tokoh agama, dan praktisi sosial mencakup berbagai topik strategis seputar moderasi beragama, termasuk bagaimana pemuda dapat menyikapi isu-isu keagamaan secara bijak di media sosial serta berperan sebagai agen damai di tengah masyarakat multikultural.
Para mahasiswa FSH UIN Raden Fatah tampak aktif dan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari diskusi panel, talk show tematik, hingga workshop interaktif. Workshop ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dalam menerapkan prinsip-prinsip moderasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.
Menurut salah satu peserta dari FSH, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran yang bermakna untuk memperkuat kapasitas kepemudaan di bidang kerukunan umat beragama. “Kami tidak hanya belajar tentang pentingnya moderasi, tetapi juga bagaimana menerapkannya secara konkret dalam lingkungan sekitar,” ujar Muhammad Arafi, mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah.
Keterlibatan mahasiswa FSH dalam forum lintas pemuda ini sejalan dengan misi fakultas untuk membentuk sarjana hukum Islam yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab kebangsaan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang berharap para mahasiswa dapat terus menginternalisasi semangat moderasi beragama, menyebarkan pesan damai, serta berkontribusi aktif dalam menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman Indonesia, khususnya di Bumi Sriwijaya.