HUMAS-FSH,– Bertempat di gedung Ballroom Swarna Dwipa Hotel Fakultas
Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UINRF) Palembang
menggelar yudisium ke 66 Starata I (Satu) dan Ke 4 Starata II (Dua) terhadap 153 Mahasiswa/i
nya, Prosesi dihadiri oleh Wakil Rektor III, Dr. Rr. Rina Antasari, M.Hum.,
Dekan FSH, Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag., Prof. Dr. Cholidi, MA., Ketua Ikatan Alumni FSH, serta Pimpinan
Fakultas dan seluruh civitas akademika FSH serta tamu undangan lainnya, Kamis(27/09/18).
Dekan Fakultas Syariah
dan Hukum – Prof. Dr. H. Romli SA, M.Ag. melantik 153 wisudawan terdiri dari 148
wisudawan Strata I (Satu) dan 5 wisudawan Magister (S2) Hukum Tata Negara. Dalam Sambutannya, menyampaikan bahwa Setelah selesai Sarjana
ini silahkan melanjutkan pendidikan dalam bidang apapun untuk terus belajar dan
semakin banyak macam ilmu yang kita peroleh dan "jangan pernah lupa kalian
pernah kuliah dan belajar di Fakultas
Syari'ah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang",.
Berikut rincian data 153 Peserta Yudisium Fakultas Syariah dan Hukum UINRF
Palembang yang terdiri dari Strata dua (Pasacarjana) Prodi Hukum Tata Negara 5
orang, dan 148 mahasiswa Starata satu (S1) yaitu: Prodi Hukum Keluarga Islam
sebanyak 14 orang, Prodi Perbandingan Mazhab sebanyak 32 Orang, Prodi Hukum
Pidana Islam sebanyak 39 Orang, dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 63
orang.
Adapun Sarjana Berprestasi pada
kegiatan Yudisium ke 66 Starata I (Satu) dan Ke 4 Starata II (Dua) tersebut adalah sbb:
Terbaik Tingkat Prodi Hukum Keluarga Islam yaitu Nazranni Maharani dengan IPK
3,63, Prodi Perbandingan Mazhab yaitu Nur Azizah Kusra dengan IPK 3, 86, untuk
Prodi Hukum Pidana Islam yaitu Heni Lopita Sari dengan IPK 3,81, sedangkan
Sarjana berprestasi Prodi Hukum Ekonomi Syariah yaitu Erit Kasari dengan
IPK 3,81. Sedangkan untuk Sarjana Berprestasi tingkat Fakultas diraih oleh Raden Muhammad Azhari
Jamil dengan IPK 3.94,
judul skripsi " Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Pasal 1461 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata Tentang Tentang Peralihan Resiko Dalam Jual Beli ", Ujar Drs. Suharto., Kasubag
Akademik Kemahasiswaan. (TKM)